HARGA DASAR KEEKONOMIAN BBM SOLAR INDUSTRI. ( Harga Belum di Diskon, PPN dan Ongkir ) Keterangan : * Harga Periode 1 berlaku mulai 1 s/d 14 September 2022. * Wilayah 1 berlaku untuk titik suplai yang berada di Sumatera, Jawa, Madura, dan Bali. * Wilayah 2 berlaku untuk titik suplai yang berada di Kalimantan.
Supplier Solar Industri. Jakarta Per 3 September 2022, pemerintahan sah menambah harga BBM atau Bahan Bakar Minyak macam Solar, Pertalite serta Pertamax. Semasing jadi Rp 6,800 per liter untuk Solar, Rp 10.000 per liter untuk Pertalite serta Rp 16,500 per liter buat Pertamax.
Pada November 2022, perubahan Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nasional tahun ke tahun (y-on-y) sebesar 5,75 persen terhadap IHPB November 2021. antara lain disebabkan oleh kenaikan harga komoditas solar, semen, aspal, pasir, dan batu fondasi bangunan. Berita Resmi Statistik Terkait. Pada September 2023, Perubahan Indeks Harga
Penawaran harga Solar Industri pada 15-30 September 2023 dengan biaya sebesar Rp 18.610/liter; Marine Fuel Oil sebesar Rp 19.500/liter serta harga Biosolar B30 masih tetap dengan kemarin sebesar Rp 23.800 untuk wilayah 1 dan 2 (Sumatera, Jawa, Bali, Madura dan Kalimantan) sedangkan untuk harga di wilayah 3 sebesar Rp 23.900 dan 24.050 per litern
Penawaran harga Solar Industri pada periode 01-14 Desember 2022 untuk B30 sebesar Rp 18.610/liter; Marine Fuel Oil sebesar Rp 19.300/liter serta High Speed Diesel sebesar Rp 24.750 untuk wilayah 1 dan 2 (Sumatera, Jawa, Bali, Madura dan Kalimantan) sedangkan untuk harga di wilayah 3 dan 4 berkisar pada Rp 24.850 - 25.000 per liternya. Daftar Isi
Masing-masing jadi Rp 6,800 per liter buat Solar, Rp 10.000 per liter buat Pertalite serta Rp 16,500 per liter untuk Pertamax. Pemerintahan mengaku peningkatan harga BBM ini dapat menaikkan peningkatan inflasi. Tetapi peningkatan inflasi diperhitungkan cuman sebentar. Baca
BN5N.
harga keekonomian solar industri september 2022